CAKRAWALA BELAJAR | Blitar, 2 Mei 2024.
Pelaksanaan kuliah kolaborasi instruktur PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024 pada mata kuliah Prinsif Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I sesi 2 dilaksanakan pada Senin, 29 Mei 2024. Kegiatan kolaborasi tersebut dilaksanakan secara daring melalui link https://meet.google.com/gib-koqk-obc. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Vencya Sabella Nafsi, S.Pd., Gr., selaku gutu instruktur, Dosen mata kuliah yaitu Dr. Surayanah, M. Pd. dan mahasiswa 28 orang. Kegiatan dilaksanakan dimulai pukul 09.15 WIB - 11.40 WIB.
Teknis pelaksanaan kuliah kolaborasi instruktur yaitu; pembukaan, pemaparan materi oleh instruktur, diskusi, penguatan dari dosen pengampu dan penutup. Adapun materi sesi 2 yaitu Asesmen Kurikulum Merdeka. Sub materi yang disampaikan terkait tujuan kurikulum, asesmen kurikulum Merdeka, format asesmen, bentuk laporan asesmen kurikulum Merdeka.
Tujuan Kurikulum Merdeka, yaitu; Memperkuat dan memperluas pembelajaran praktik dan aplikatif, Memfokuskan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai luhur Pancasila, Memberikan keleluasaan belajar kepada peserta didik, Memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, Meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan. Asesmen Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar dirancang untuk menjadi holistik dan komprehensif, mencakup berbagai metode asesmen yang disesuaikan dengan fase-fase berbeda dalam pendidikan dasar. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa asesmen selaras dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar siswa.
Asesmen Fase KurMer Fase A (Kelas 1 dan 2)
Asesmen Formatif:
Observasi: Guru mengamati secara langsung perilaku, sikap, dan kinerja siswa selama proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti observasi kelas, catatan anekdot, dan rubrik observasi. Diskusi: Guru mengadakan diskusi dengan siswa untuk meninjau pemahaman mereka tentang materi pelajaran dan mengidentifikasi area yang perlu diperkuat. Karya Siswa: Guru menganalisis hasil karya siswa, seperti gambar, tulisan, dan proyek, untuk menilai kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Asesmen Sumatif:
Penilaian Akhir Semester: Penilaian ini dilakukan pada akhir semester untuk mengukur pencapaian belajar siswa secara keseluruhan. Bentuk penilaian dapat berupa tes, proyek, atau portofolio.
Asesmen Fase KurMer Fase B (Kelas 3 dan 4)
Asesmen Formatif:
Observasi: Observasi tetap menjadi komponen penting dalam asesmen formatif, dengan focus yang lebih luas pada interaksi siswa, partisipasi dalam diskusi, dan strategi belajar mereka. Proyek: Siswa mengerjakan proyek-proyek kecil yang dirancang untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyelesaikan masalah atau menghasilkan karya kreatif. Guru menilai proyek berdasarkan kriteria yang jelas dan terukur. Portofolio: Siswa mulai menyusun portofolio yang berisi hasil karya mereka dari berbagai mata pelajaran. Portofolio ini menjadi alat refleksi diri bagi siswa dan membantu guru melacak perkembangan mereka.
Asesmen Sumatif:
Penilaian Tengah Semester: Penilaian ini dilakukan pada pertengahan semester untuk memberikan gambaran awal tentang kemajuan belajar siswa. Bentuknya dapat berupa tes, proyek, atau portofolio. Penilaian Akhir Semester: Penilaian ini dilakukan pada akhir semester untuk mengukur pencapaian belajar siswa secara keseluruhan. Bentuknya dapat berupa tes yang lebih komprehensif, proyek akhir, atau presentasi portofolio.
Asesmen Fase KurMer Fase C (Kelas 5 dan 6)
Asesmen Formatif:
Observasi: Observasi di kelas 5 dan 6 berfokus pada keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi siswa. Guru mengamati bagaimana siswa bekerja sama dalam kelompok, memecahkan masalah, dan mengekspresikan ide-ide mereka. Proyek: Proyek di fase ini menjadi lebih kompleks dan menantang, memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara mendalam. Guru menilai proyek berdasarkan kriteria yang lebih kompleks dan rubrik penilaian yang lebih rinci. Portofolio: Portofolio siswa di fase ini menjadi lebih komprehensif, berisi berbagai hasil karya yang menunjukkan perkembangan mereka dalam berbagai aspek pembelajaran.
Asesmen Sumatif:
Penilaian Tengah Semester: Penilaian ini dilakukan pada pertengahan semester untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemajuan belajar siswa. Bentuknya dapat berupa tes yang lebih kompleks, proyek portofolio, atau presentasi. Penilaian Akhir Semester: Penilaian ini dilakukan pada akhir semester untuk mengukur pencapaian belajar siswa secara keseluruhan. Bentuknya dapat berupa ujian akhir yang komprehensif, proyek akhir yang substansial, atau presentasi portofolio yang mendalam.
Setelah dilakukan pemaparan, tampak antusias dari mahasiswa terbukti dari banyaknya pertanyaan dan umpan balik didapatkan sehingga proses diskusi nampak aktif dan apik. Harapannya, sebagai calon pendidik profesional dapat menerapkan prinsip asesmen. Asesmen yang efektif merupakan alat yang penting untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Guru perlu memahami prinsip-prinsip dan cara merancang asesmen yang efektif agar dapat memberikan informasi yang valid, reliabel, dan bermanfaat untuk meningkatkan pembelajaran siswa.
Sebelum kegiatan ditutup, diberikan tes post untuk mengukur keberhasilan kegiatan kolaborasi di sesi kedua ini.
Sumber : Surayanah
Editor : Ali Mas'ud
0 Komentar