Ad Code

Hubungi Admin=>

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI CAKRAWALA BELAJAR

Memperdalam Al-Qur’an Melalui Kegiatan Religiusitas Ngaji Rutin Ngasah Batin (NGANTIN)

 Cakrawala belajar | Blitar, 17 Juli 2024 

Pada hari Selasa, tanggal 9 Mei 2024, Asrama Mawar Kampus 3 Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan NGANTIN (Ngaji Rutin Ngasah Batin) yang merupakan agenda kajian Islam. Kegiatan ini secara khusus dilaksanakan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan mengaji mahasiswa Asrama Mawar Kampus 3 UM, sekaligus meningkatkan nilai religiusitas mahasiswa. Selain itu, program ini direalisasikan pada mahasiswa asrama dalam rangka pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Dana Internal UM Tahun 2024, yang berjudul “Optimalisasi Pengetahuan dan Kreativitas Mahasiswa Asrama Mawar Universitas Negeri Malang Melalui Program NGANTIN”.

Pemateri Ustadz Ali Mas’ud, S.Pd bersama mahasiswa

Program NGANTIN (Ngaji Rutin Ngasah Batin) merupakan salah satu program dari Community Sahabat Hijrah Milenial. Tujuan utama program ini adalah untuk memperdalam ajaran agama Islam melalui kegiatan mengaji bersama dan kajian. Adapun kajian yang dimaksud adalah mauidhoh hasanah yaitu nasehat-nasehat yang baik dari pemateri untuk mendatangkan manfaat bagi siapa yang mendengarkannya. Seperti namanya, NGANTIN dapat mewadahi peserta untuk memperkuat ke-Islam-annya, dengan memelajari lebih dalam ajaran agama.

Program ini dilaksanakan dengan susunan acara diantaranya: 1) Pembukaan; 2) Lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu mahasiswa, diiringi oleh mahasiswa lainnya; 3) Sambutan ketua pelaksana; 4) Mauidhoh hasanah; 5) Penutup. Selain itu dilakukan pula pre-test dan pos-test untuk mengukur efektivitas program serta kemampuan mengaji mahasiswa untuk selanjutnya dibimbing sesuai tahap kemampuannya.

Ketua pelaksana, Dr. Surayanah, M.Pd. menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya Asrama Mawar Kampus 3 UM, yang dominan berlatar belakang agama Islam. Nilai religiusitas saat ini berada dalam ancaman dikarenakan sejak globalisasi masuk di Indonesia, budaya asing banyak mengintervensi kebiasaan masyarakat Indonesia. Bukan berarti setiap budaya asing bersifat negatif, namun apabila masyarakat tidak berpedoman pada prinsip yang tepat maka budaya asing justru akan berubah menjadi dampak negatif. Dalam ajaran agama Islam sangat menjunjung tinggi moral dan akhlak seorang manusia. Seluruh tata kehidupan tersebut tercantum dalam Al-Qur’an sebagai sumber utama hukum Islam.

Selaras dengan hal tersebut, Ustadz Ali Mas’ud, S.Pd. selaku pemateri pada program ini menguraikan bahwa orang yang bersama Al-Qur’an mulia kedudukan atau tinggi derajatnya, baik di mata manusia maupun di mata Allah SWT. Dengan mengamalkan apa yang tertuang dalam Al-Qur’an, manusia akan memiliki kedudukan yang mulia. Berperilaku baik, memiliki sifat yang luhur menjadi cerminan manusia yang taat pada Tuhan-nya. Orang lain akan merasa segan ketika bertindak kepada manusia yang sangat menjunjung tinggi tata krama sesuai ajaran Al-Qur’an. Begitu pula dengan keyakinan lainnya yang juga menjunjung tinggi tata krama dalam kehidupan. Maka dari itu, penting bagi setiap manusia untuk berpegang teguh pada ajaran agamanya.

Namun, bagaimana cara agar kebiasaan tersebut tertanam dalam diri setiap manusia? Salah satunya adalah melalui program pengajian atau doa bersama. Program ini perlu diselenggarakan dengan target anak-anak muda yang rentan pada perilaku negatif. Belum terlambat untuk memperbaiki perilaku serta kemampuan mereka mendalami Al-Qur’an. Walaupun kesuksesan program ini kembali pada diri masing-masing mahasiswa, namun diharapkan melalui program NGANTIN mahasiswa memiliki gambaran akan pentingnya mengkaji Al-Qur’an bagi kehidupan. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat keefektifan dampak pada diri setiap mahasiswa, terkhusus mahasiswa Asrama Mawar Kampus 3 UM.




Sumber : Marsanda Avilia. P
Editor : Surayanah

Posting Komentar

0 Komentar