Ad Code

Hubungi Admin=>

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI CAKRAWALA BELAJAR

Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka Sebagai Penguatan Kompetensi Guru di SDN Lesanpuro 1 Kota Malang

 Cakrawala belajar | Malang, 16 Juli 2024

Program ini merupakan wujud pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2024 yang berjudul "Penguatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi Secara Kolaboratif". Kegiatan ini berupa seminar penguatan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, utamanya pada pembelajaran berdiferensiasi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2024. Pengembangan kompetensi ditujukan pada guru-guru kelas di SD Negeri Lesanpuro 1 Kota Malang sebanyak 8 orang. 

Salam literasi mahasiswa PPG dan Guru SDN lesanpuro 1 Malang

Mengapa program ini dilaksanakan? Selain untuk memenuhi tanggung jawab dalam menyelesaikan penelitian, tujuan utama program ini adalah untuk mengembangkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka. Hal tersebut didasarkan pada pengalaman para guru SD yang belum pernah menyusun perangkat pembelajaran berdiferensiasi. Pentingnya perangkat pembelajaran bagi pendidikan menuntut guru harus mumpuni dalam penyusunannya. Hal tersebut dikarenakan posisinya sebagai pedoman pembelajaran, menjadi kunci pelaksanaan pembelajaran yang sukses. 

Penting diperhatikan, bahwa seiring bergantinya tahun kurikulum pendidikan juga terus mengalami pembaharuan. Dalam pembahasan seminar kali ini menyoroti kurikulum pendidikan Indonesia sejak tahun 2013 yang kemudian berganti menjadi Kurikulum Darurat akibat adanya pandemi Covid-19. Kurikulum Darurat tersebut kemudian mengalami pembaharuan kembali menjadi Kurikulum Merdeka hingga saat ini. Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang kurikulum akan mengalami penyempurnaan kembali akibat perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang kian pesat. 

Selaras dengan hal tersebut, Dr. Surayanah, M.Pd. memaparkannya dalam sesi penyampaian materi bahwa pergantian kurikulum pendidikan di Indonesia bukan merupakan perubahan melainkan penyempurnaan. Fakta ini menunjukkan bahwa seiring pembaharuan kurikulum, maka baik dari segi perangkat pembelajaran, model, strategi, metode, maupun evaluasi pembelajaran lebih dioptimalkan kembali. Untuk memaksimalkan kinerja pendidikan diperlukan tenaga kependidikan yang juga berkompeten. Maka dari itu, guru sebagai tenaga kependidikan yang bertugas menyusun perangkat pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku harus memiliki kompetensi yang baik. 

Salah satu untuk mengembangkan kompetensi guru adalah dengan mengadakan pendampingan dan pelatihan kepada guru untuk menyusun perangkat pembelajaran yang baik. Program seperti ini perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk menguatkan kompetensi guru. Adapun alur kegiatan program ini diantaranya: 1) Pembukaan; 2) Sambutan oleh Kepala Sekolah SDN Lesanpuro 1 Kota Malang: 3) Sambutan ketua pelaksana: 4) Penyampaian materi oleh Dr. Surayanah, M.Pd; 5) Pembuatan modul; serta 6) Penutup. Selain itu, para guru di SDN Lesanpuro 1 mengikuti kegiatan pre-test dan pos-test dalam rangka mengukur sejauh mana efektivitas program ini dalam meningkatkan kompetensi guru. 

Pada sesi pembuatan modul, guru di SDN Lesanpuro 1 yang mengikuti program pelatihan melakukan penyusunan modul ajar berdiferensiasi Kurikulum Merdeka seperti pembekalan yang sudah disampaikan sebelumnya. Namun sebelum memasuki sesi pembuatan modul ajar, guru diajak untuk ice breaking dengan menjodohkan perilaku siswa dan gaya belajarnya. 

Modul ajar tersebut kemudian ditampung dalam satu file dan diperiksa ketepatannya oleh panitia penyelenggara. Sebagai produk dari program pelatihan ini, diharapkan modul ajar tersebut dapat dijadikan pedoman pada penyusunan modul ajar mata pelajaran lainnya. Melalui pelatihan ini diharapkan guru-guru khususnya SDN Lesanpuro 1 Kota Malang mampu menyusun perangkat pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik, sehingga kegiatan belajar jadi lebih efektif. 


Sumber : Marsanda Avilia. P.
Editor : Surayanah

Posting Komentar

0 Komentar